DPCK JAKTIM

DPCK JAKTIM

30 SLTA DKI Ikuti Lomba Sekolah Bebas Narkoba

Sebanyak 30 sekolah SLTA di DKI Jakarta menghadiri acara Rapat Koordinasi Lomba Sekolah Bersih Narkoba Tingkat SLTA, di Ruang Pola Gedung Nyi Ageng Serang Lt. 7. Jl. HR. Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan.

Tampil sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah Direktur Peranserta Masyarakat Deputi Bidang Dayamas BNN, Drs. Siswandi.  dan Kepala BNNP DKI Jakarta, Drs. Ali Johardi SH. Selain perwakilan sekolah-sekolah yang hadir, hadir pula perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Para Suku Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ka BNNK Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

BNNP DKI Jakarta memberikan target sebanyak 50 sekolah tingkat SLTA di wilayah Provinsi DKI Jakarta untuk mengikuti Lomba Sekolah Bersih Narkoba, dimana kegiatan tersebut akan diselenggarakan mulai Maret s/d Juni 2014. Adapun tema kegiatan tersebut adalah : “Raih prestasi setinggi-tingginya tanpa NARKOBA !”

Jenis kegiatan yang diperlombakan dalam Lomba Sekolah Bersih Narkoba antara lain :
1.    Kreativitas Branding Anti Narkoba
2.    Kreativitas Yel-Yel Anti Narkoba
3.    Kreativitas Puisi Anti Narkoba
4.    Kreativitas Mengarang Anti Narkoba
5.     Peer Group Speaking Anti Narkoba

Hasil kegiatan/keativitas yang dinilai akan dikirimkan ke panitia dalam bentuk :
1.    Dokumentasi foto
2.    Rekaman video dalam bentuk MPEG, AVI atau sejenisnya
3.    Kunjungan Tim Penilai ke Sekolah-sekolah
4.    Jumlah “LIKE” yang diunggah melalui Youtube

Pengumuman pemenang lomba akan disampaikan dalam puncak acara Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2014.
Dalam acara Rapat Koordinasi tersebut, semua sekolah terlihat antusias dan siap untuk mengikuti lomba. Masukan dan saran telah diberikan oleh seluruh peserta guna kelancaran kegiatan Lomba Sekolah Bersih Narkoba.

Pemuda haru bisa jadi motor penggerak pemberantasan Narkoba

Badan Narkotika Nasional (BNN) meminta generasi bangsa khususnya pemuda, bisa menciptakan lingkungan sehat dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

"Pemuda harus menjadi pioner dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungannya," kata Direktur Diseminasi Deputi Bidang Pencegahan BNN Gun Gun Siswadi di Jakarta, Minggu, (22/6/2014).

Ia menjelaskan, narkoba merupakan kejahatan transnasional dan extra ordinary crime sehingga perlu strategi untuk menanggulanginya.

Menurut dia, pihaknya sebagai lembaga yang mengkampanyekan serta penindakan dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).

"Tapi, ini tidak bisa dijalankan hanya sendiri tanpa bantuan dari masyarakat," ujarnya.

Untuk itu, BNN meminta kepada seluruh lapisan masyarakat baik tokoh setempat atau kepala lingkungan untuk memberikan informasi sekecil apapun bila ada gerak-gerik penyalahgunaan narkoba di lingkungannya.

0 komentar:

Posting Komentar