DPCK JAKTIM

DPCK JAKTIM

DPP GRANAT APRESIASI PRESIDEN JOKOWI MENOLAK GRASI GEMBONG NARKOBA

Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Henry Yosodiningrat mengapresiasi ketegasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menolak grasi 64 gembong narkoba. Katanya, hal itu membuktikan Jokowi peka terhadap keinginan rakyat.

"Itu suatu bukti presiden kita Pak Jokowi amat sangat peka keinginan rakyat," kata Henry saat dihubungi detikcom Selasa (9/12/2014) malam.

Henry menilai sosok Jokowi selama ini memang sangat konsern terhadap kejahatan narkoba. Ia berharap dengan ditolaknya grasi 64 gembong narkoba itu bisa menimbulkan efek jera.

Ditambahkan Henry, dirinya berharap agar para gembong narkoba yang telah divonis mati segera dieksekusi. Hal itu penting, karena para gembong narkoba ini disebutnya banyak yang masih bisa mengendalikan bisnis dari balik tembok penjara.

"Saya khawatir, sudah banyak terbukti sindikat yang sudah divonis, tapi tidak dieksekusi-eksekusi, malah mengendalikan bisnis narkoba dari dalam penjara," imbuh Henry.

Makanya, ia meminta agar seluruh gembong narkoba yang telah divonis mati, khususnya 64 orang yang grasinya ditolak Jokowi segera dieksekusi.

"Eksekusi secepatnya. Kalau perlu serempak," ucap sosok yang juga anggota DPR dari Fraksi PDIP itu.

0 komentar:

Posting Komentar