bertempat di Kantor BNN Cawang Jakarta, Badan Narkotika Nasional melakukan pemusnahan Narkoba jenis Sabu, Ekstasi dan Ganja, Kabag Humas BNN, Sumirat Dwiyanto menjelaskan, total barang bukti yang dimusnahan 13,2 kg Sabu, 5,7 kg ganja, serta 20 butir ekstasi. Barang haram itu didapat dari tujuh orang tersangka dengan kasus berbeda, dimana salah satunya melibatkan warga negara asing (WNA) asal Kenya Elvis Kipkoech, 34, yang ditangkap saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dengan barang bukti Sabu yang dimasukkan kedalam 102 butir kapsul.
“Barang bukti yang kita musnahkan jika diuangkan mencapai puluhan miliar dengan jutaan anak bangsa yang bisa diselamatkan,” ujar Sumirat, di Kantor BNN Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (9/10).
Menurutnya, modus yang diungkap dari empat kasus bervariasi. Dimana ada satu kasus yang pelakunya merupakan pasangan suami istri dan tengah menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan. Dari situ, pasutri ini mengontrol jalannya bisnis narkotikadengan bantuan kurir. “Itu kita ungkap di Pontianak dengan pelaku suami istri Jacky dan Memey yang berstatus napi dan memerintahkan kurirnya Ayong dan Nuraini dari dalam penjara,” ujar Sumirat.
Sementara Ketua Granat Kota Jakarta Timur, Hj Ernawati Ratma, SE,MM saat dimintai tanggapan akan banyaknya kasua narkoba saat ini menegaskan, bahwa untuk mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba saat ini, BNN harus meningkatkan peranserta masyarakat, baik melalui kegiatan advokasi maupun FGD, saat ini Granat Jakarta Timur telah banyak memberikan penyuluhan tentang upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, baik pada siswa-siswi maupun masyarakat.
Granat Jakarta Timur telah menggelar Focus Groub Discution P4GN pada RT/RW, PNS, Majelis Taklim, Karyawan Pabrik hingga Tukang Ojek, ini semua dilakukan guna meningkatkan peranserta masyarakat dalam turut serta memberantas penyalahgunaan Narkoba, karena salahsatu cara yang ampuh adalam pemberdayaan masyarakat, oleh sebab itu Granat berharap BNN akan meningkatkan kualitas maupun kuantitas dalam pemberdayaan masyarakat, harapnya.
0 komentar:
Posting Komentar