DPCK JAKTIM

DPCK JAKTIM

Ketua DPC Khusus Kota Jakarta Timur saat memberikan keterangan PERS

Hj Ernawati Ratma SE MM saat memberikan keterangan PERS disela acara pengukuhan Pengurus DPC Khusus Kota Jakarta Timur

Demo Damai Kejagung

Jajaran GRANAT melakukan aksi demo damai, meminta pada Kejaksaan Agung segera mengeksekusi terpinana mati Gembong Narkoba

DPP GRANAT dan aktifitasnya

jajaran GRANAT terus berupaya membantu Pemerintah dalam pemberantasan Narkoba

Kegiatan DPCK GRANAT Jaktim

Untuk membantu masyarakat dalam penanganan korban Narkoba, Rumah Sehat 786 dan pengurus DPCK Granat Jaktim menggelar pengobatan gratis

PENGURUS DPCK GRANAT JAKTIM

Pengurus DPC Khusus Kota Jakarta Timur saat foto bersama

Pengukuhan Satgas Anti Narkoba Yayasan Soko Tunggal Taman Hati

Pengukuhan Satgas Anti Narkoba Yayasan Soko Tunggal Taman Hati Angkatan I Tahun 2015 Dibacakan oleh Bapak Dik Dik Kusnadi Bc.Ip, S.Sos Kasubdit Lingkungan Kerja dan Masyarakat BNN dan diikuti oleh peserta
Penyamatan Tanda Keanggotaan Satgas Anti Narkoba Yayasan Soko Tunggal Taman Hati Angkatan I Tahun 2015

Camat Pulogadung Hadiri Pengukuhan Satgas Anti Narkoba Yayasan Soko Tunggal Taman Hati

Hj. Ernawati Ratma, SE, MM (Ketua DPCK GRANAT Jakarta Timur) 
Ketua DPCK GRANAT Jakarta Timur Hj. Ernawati Ratma, SE, MM yang juga bertindak sebagai MC Kegiatan Pengukuhan  Satgas Anti Narkoba Yayasan Soko Tunggal Taman Hati menyatakan “Kegiatan Pengukuhan Satgas Anti Narkoba Yayasan Soko Tunggal Taman Hati Angkatan I Tahun 2015 merupakan salah satu langkah nyata peran serta Yayasan Soko Tunggal Taman Hati dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), dan langkah selanjutnya adalah mempersiapkan Kader Satgas Anti Narkoba Yayasan Soko Tunggal Taman Hati sebagai relawan dalam menyukseskan Program Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalah Guna Narkoba”.

Sambutan KH. Dr. Nuril Arifin Husein, MBA

Sambutan KH. Dr. Nuril Arifin Husein, MBA
(Pendiri Yayasan Soko Tunggal Taman Hati)
Dampak negatif penggunaan, penyalahgunan, penyimpangan dan peredaran gelap Narkotika ditengah tengah masyarakat semakin memperihatinkan, ini merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Upaya pencegahan, pemberantasan dari dampak negatif tersebut  menjadi tugas pokok Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam hal ini dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), tetap BNN RI tidak dapat sendiri, harus dibantu oleh seluruh komponen bangsa Indonesia. Yayasan Soko Tunggal Taman Hati siap ikut serta dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), oleh karena itu dibentuk Satgas Anti Narkoba Yayasan Soko Tunggal Taman Hati.

Pengukuhan Satgas Anti Narkoba Yayasan Soko Tunggal Taman Hati  Angkatan I Tahun 2015 yang dilaksanakan pada hari kamis pukul 20.00 Wib s/d selesai di Pondok Pesantren Soko Tunggal Taman Hati, Jl. Sodong V, RT 09/17, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur dibuka oleh KH. Dr. Nuril Arifin Husein, MBA (Pendiri Yayasan Soko Tunggal Taman Hati) dalam sambutannya Beliau menyampaikan “Kegiatan Pengukuhan Satgas Anti Narkoba YST2H Angkatan I Tahun 2015 merupakan salah satu langkah nyata Yayasan Soko Tunggal Taman Hati melakukan Upaya Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Saya selaku pendiri memberikan apresiasi dan penghargaan sebesar-besarnya kepada pengurus yang telah melakukan langkah-langkah inovatif dan kreatif sehingga dapat terselenggaranya  Pengukuhan Satgas Anti Narkoba YST2H Angkatan I Tahun 2015, sebagai bentuk pembinaan  pengurus dan Anggota Yayasan Soko Tunggal dalam Upaya Pencegaha dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)”

Fokan Jakarta Timur Hadir dalam acara Deklarasi

Bertempat di Lapangan Monas 28 Februari 2015 Acara “Deklarasi Gerakan Rehabilitasi 100 ribu Penyalahguna Narkoba” di DKI Jakarta yang diadakan BNNP DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta yang dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat, Kepala BNN Komjen Pol. Dr. Anang Iskandar, Kepala BNNP DKI Jakarta Ali Johardi dan turut hadir beberapa ormas yang peduli terhadap bahaya narkoba seperti, Gannas, GPTN, FKPPI, SAN, dan tidak ketinggalan Fokan turut hadir dalam memeriahkan acara tersebut. 

Dalam sambutannya Wakil Gubernur DKI, Djarot Saeful Hidayat Mengatakan bahwa Prevelensi narkoba di Ibu Kota adalah tertinggi di Indonesia, bahkan beliau menyampaikan bahwa perbandingan pengguna dan non pengguna adalah 100 banding tujuh orang. 

Jakarta sudah berstatus darurat Narkoba, maka itu kita harus bertindak segera tutur Wagub DKI melihat kondisi ini, Pemerintah Propinsi DKI bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta segera melakukan kerjasama yang terjalin dalam Deklarasi Rehabilitasi 100 Ribu Pengguna Narkoba. 


Mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan kesetujuannya untuk merehabilitasi pecandu sebagai upaya untuk menekan angka peredaraan narkoba, menurutnya Rehabilitasi adalah tugas mulia untuk membebaskan para pecandu dari jeratan Narkotika, karena kita ingin melahirkan bangsa yang sehat,cerdas, dan produktif, bukan bangsa yang teller, Karena dengan bangsa yang lemah mudah dikalahkan oleh bangsa lain.